500 Calon Ibu di Korsel Ikut Uji Coba Sistem Peringatan Wanita Hamil di Kereta

Kabar6-Wanita memang makhluk yang wajib disyanagi sekaligus dihormati. Karena itulah banyak fasilitas umum yang memberikan ruang khusus untuk wanita. Sama halnya, di Korea Selatan pun sedang menguji coba sistem di kereta bawah tanah agar penumpang memberi tempat kepada wanita hamil yang memasuki kereta.

Berlokasi di Kota Busan, sebanyak 500 wanita hamil ikut serta dalam uji coba yang dilaksanakan selama lima hari. Dikutip dari BBC Indonesia, para wanita hamil tersebut membawa sensor yang akan mengaktifkan lampu berwarna merah jambu agar mereka diberi tempat duduk khusus orang hamil di angkutan umum Busan-Gimhae.

Sensor ini memiliki baterai yang bisa bertahan selama enam bulan, dan harus dipasang di luar tas agar memberi sinyal maksimum. Sayangnya, sensor ini tidak tahan terhadap air.

“Pertimbangan untuk itu adalah agar perempuan hamil mendapat perhatian dan bisa menggunakan angkutan umum dengan mudah dan nyaman,” kata Suh Byung-soo, walikota Busan.

Banyak laporan yang menyebutkan bahwa tidak sedikit wanita hamil kesulitan mendapat bangku di angkutan umum. Di sisi lain, banyak penumpang yang menyatakan tak tahu apakah seorang wanita itu hamil atau tidak. Menawarkan tempat duduk bisa dianggap perbuatan yang menyinggung.

Namun sistem sensor dan sinyal ini dianggap sebagian orang terlalu menarik perhatian. “Saya merasa pemecahan ini terlalu rumit untuk masalah yang sederhana,” kata jurnalis Ellie Gibson yang bekerja untuk situs web Scummy Mummies.

Sementara itu di Inggris, wanita hamil biasanya memakai pin dengan tulisan “Baby on Board” untuk membuat penumpang lain sadar ada wanita hamil dalam angkutan umum. ** Baca juga: Hashima, Pulau Simbol Luka Perang yang Tak Akan Sembuh

Ya, sistem yang sangat membantu.(ilj/bbs)