oleh

5 Negara yang Klaim Bebas COVID-19

image_pdfimage_print

Kabar6-Pandemi COVID-19 telah menyebar ke hampir setiap negara. Data dari situs pelaporan online worldometers.info mengungkapkan, COVID-19 sudah menyebar ke 192 negara dengan jumlah kasus atau orang yang terinfeksi sebanyak 341.560 jiwa.

Dari angka itu, 14.748 orang meninggal dan 99.040 pasien disembuhkan. Ratusan ribu orang lainnya masih dalam perawatan. Tiongkok, negara di mana virus itu pertama kali muncul akhir 2019 lalu, melaporkan 81.093 kasus, 3.270 meninggal dan 72.703 pasien disembuhkan.

Negara terparah kedua adalah Italia yang melaporkan 59.138 kasus, 5.476 orang meninggal dan 7.024 pasien disembuhkan. Selanjutnya, ketiga adalah Amerika Serikat (AS) yang melaporkan 35.070 kasus, 458 orang meninggal dan 178 pasien disembuhkan.

Nah, ketika COVID-19 sudah menyebar ke hampir semua negara, ada beberapa negara yang mengklaim atau belum melaporkan memiliki kasus. Melansir news.com.au, berikut lima negara yang mengklaim nol kasus atau bebas dari COVID-19:

1. Korea Utara (Korut)
Negara yang dipimpin Kim Jong-un ini mengatakan tidak ada kasus penularan COVID-19 di sana. Namun, klaim itu diragukan banyak pihak, karena memiliki hubungan budaya dan perjalanannya yang dekat dengan Tiongkok.

Bahkan, negara tetangga Korut yaitu Korea Selatan, memiliki 8.961 kasus dengan 111 orang meninggal dan 3.166 pasien disembuhkan. Para pengamat krisis Korea Utara mengatakan kepada Al Jazeera bahwa mereka telah mendengar dari orang-orang di dalam negara itu secara diam-diam memerangi pandemi COVID-19.

“Saya sudah berbicara langsung dengan orang-orang di Korea Utara dan telah mendengar bahwa Korea Utara menyatakan keadaan darurat,” kata Seo Jae-pyoung, seorang aktivis dan pembelot asal Korea Utara.

Ditambahkan, “Saya mendengar bahwa kasus pertama di Korea Utara dikonfirmasi pada 27 Januari, dan bahwa Tentara Rakyat Korea mengunci jalan dan kereta api di kota-kota provinsi, dan bahwa orang-orang bahkan tidak dapat berjalan di jalan-jalan.”

Dalam contoh lebih lanjut dari masa-masa luar biasa ini, Presiden AS Donald Trump membenarkan bahwa ia telah menulis surat kepada Kim Jong-un dan menawarkan bantuan apa pun untuk pekerjaan melawan pandemi COVID-19.

2. Laos
Negara ini mengklaim belum memiliki kasus COVID-19. Klaim ini juga janggal, karena negara tersebut berbatasan dengan Tiongkok, Myanmar, Thailand, Kamboja dan Vietnam, di mana negara-negara tersebut memiliki kasus. Selain itu, media di Laos dikontrol ketat oleh pemerintah.

3. Myanmar
Negara yang juga berbatasan dengan Tiongkok ini ikut mengklaim bebas dari COVID-19. Namun, laporan Straits Times mengatakan, setidaknya empat pasien dengan gejala yang mirip COVID-19 telah meninggal dunia di karantina.

4. Yaman
Negara yang sudah porak poranda akibat perang dan kelaparan ini belum melaporkan adanya kasus COVID-19. Namun mau tidak mau, negara ini harus bersiap-siap untuk menghadapi wabah yang setiap saat mencapai perbatasannya. ** Baca juga: Peneliti Tiongkok Mendesain Robot untuk Bantu Selamatkan Nyawa Pasien COVID-19

5. Libya
Libya belum melaporkan adanya kasus COVID-19 di sana. Namun, fakta bahwa ketika virus menyebar ke berbagai negara Afrika, panic buying telah dimulai di Libya yang dilanda perang dan jam malam telah diperkenalkan oleh pemerintahnya yang didukung PBB. Sejauh ini, COVID-19 telah menyerang enam negara yang berbatasan dengan Libya.

Adakah negara yang benar-benar bebas COVID-19? (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email