oleh

5 Momen Penting Ini Hanya Terjadi Sekali Sepanjang Sejarah

image_pdfimage_print

Kabar6-Sejumlah peristiwa penting yang terjadi di Bumi, terkadang datang secara berkala atau musiman. Dan momen itu terjadi dari berbagai jejak sejarah yang ditinggalkan oleh manusia-manusia terdahulu.

Beberapa momen tadi bisa saja terjadi karena faktor alam atau bahkan karena perang. Namun, melansir hitekno, ada lima momen yang sudah tidak mungkin bisa terulang kembali atau hanya terjadi sekali sepanjang sejarah. Momen apa sajakah itu?

1. Badai di Atlantik Selatan
Biasanya di Atlantik Selatan sangat jarang terjadi badai besar, hingga pada 2004 sebuah badai sukses memporak-porandakan Atlantik Selatan. Untuk pertama kalinya, terjadi badai dahsyat dengan kecepatan angin mencapai 127 kilometer per jam.

Badai Cyclone Catarina yang terjadi di Atlantik Selatan ini menghancurkan 36 ribu rumah dan menewaskan setidaknya tiga orang.

2. Sembuh 100 persen dari HIV
Timothy Brown menjadi satu-satunya orang yang sembuh dan 100 persen bebas dari HIV setelah melakukan berbagai macam pengobatan dari 2007 hingga 2008. Tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan Timothy bisa benar-benar sembuh dari HIV.

Hingga kini, dokter dan ilmuwan masih mencoba untuk mengikuti terapi yang sama seperti Timothy untuk bisa menemukan rahasianya.

3. Banjir bir
Peristiwa banjir tidak biasa terjadi pada Oktober 1814, yaitu banjir bir yang berasal dari sebuah tanki fermentasi milik Horse Shoe Brewery. Banjir setinggi 6,7 meter ini terjadi karena sebuah kesalahan yang membuat tanki bocor, dan 1,2 juta liter bir tumpah dan membanjiri lokasi sekitar.

Setidaknya ada delapan orang yang meninggal dunia di tempat dan sembilan lainnya meninggal karena keracunan.

4. Carrington Event
Carrington Event adalah badai geomagnetik yang disebabkan oleh lidah api. Badai ini terjadi pada 1 September 1859 pada pukul 11.23 waktu setempat. Kejadian langka ini berhasil diamati oleh Richard Carrington.

Lidah api ini menabrak magnetosfer Bumi yang lalu berhasil menimbulkan aurora di wilayah Jamaika. Akibat badai geomagnetik ini, kabel telegraf di seluruh dunia mati terbakar. Saat itu belum ada signal smartphone seperti saat ini.

5. Air terjun Niagara mengering
Air terjun terbesar di dunia ini pernah mengering yang terjadi selama beberapa bulan pada 1969 silam. Meskipun mengering, Niagara tetap tidak kehilangan pesonanya. Beberapa turis tetap datang berkunjung ke daerah ini. Setidaknya 89.790 orang tercatat datang ke Niagara dalam waktu satu minggu.

Alasan terjadinya kekeringan ini dilakukan secara sengaja untuk beberapa perbaikan dan pembangunan yang dilakukan. ** Baca juga: Ilmuwan Akui Kehabisan Stok Nama untuk Tandai Sejumlah Badai

Ya, momen yang sepertinya tak terulang kembali.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email