Kabar6–Sebanyak 439 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemprov Banten tidak lolos seleksi administrasi atau tidak memenuhi syarat (TMS). Pencoretan dilakukan lantaran persyaratan yang mereka ajukan dinilai tak lengkap.
Diketahui, dari 6.170 pelamar yang masuk, 439 pelamar dinyatakan TMS, sedangkan 5.731 dinyatakan memenuhi syarat (MS) administrasi. Untuk pelamar yang tidak memenuhi syarat diberikan waktu selama tiga hari untuk memberikan sanggahan.
Pemprov Banten membuka pendaftaran CASN dengan kuota sebanyak 253 kursi. Rinciannya, 222 kursi untuk tenaga pendidikan dan 31 kursi untuk tenaga teknis.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten, Komarudin mengatakan, hari ini pihaknya telah mengumumkan hasil seleksi adiminitrasi CPNS 2019. Dirinya juga membenarkan jika terdapat ratusan pelamar yanng tidak lolos administrasi.
“Yah ada 200 atau 300-an lah. Saya juga nggak begitu hafal. Tapi nanti saya kasih datanya. Yang jelas hari ini itu sudah diumumkan,” kata Komarudin , kepada wartawan, Senin (16/12/2019).
**Baca juga: Bawaslu Kota Serang Jaring Kritikan dan Masukan dari Media.
Untuk peserta yang tidak lolos, kata Komarudin, pihkanya juga memberikan waktu sanggah tiga hari. “Masa sanggah itu sekitar dua atau tiga hari lah. Nanti kita lihat, masa sanggah itu kan klarifikasi, misalnya fotonya enggak jelas. scan ijazahnya enggak jelas. Tinggal perbaiki kalau ada materi yang lebih baik, kalau enggak ya,” katanya.
Diterima atau tidaknya sanggahan, lanjut Komarudin, akan diketahui langsung oleh si pelamar. Sebab, hasilnya akan dikirim langsung ke email peserta.
“Setelah itu enggak perlu diumumkan lagi, ya sudah. By system di web, (hasil sanggahan) dikasih tahu kan emailnya lengkap. Data-data dia lengkap,” ujarnya.(Den)
