oleh

439 Hektar Sawah Dinyatakan Puso Pasca Banjir Bandang Banten

image_pdfimage_print

Kabar6-Pasca kejadian banjir bandang dan longsong yang melanda sejumlah daerah di Provinsi Banten beberapa waktu kemarin, sebanyak 439 hektar sawah dinyatakan puso.

“Dari 500 hektar lahan sawah yang terendam, 439 diantaranya telah dinyatakan pasti puso,” Kepala Balai Benih Induk Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBITPH) Provinsi Banten, Luki Saptiaji, kepada Kabar6.com, Rabu (8/1/2020).

Akibat banyaknya sawah yang terendam tersebut, lanjut Luki, warga terancam harus kehilangan mata pecariannya dari bertani.

“Karena paling cepat itu masa pemulihannya bisa mencapai 6 sampai 8 bulan, itu paling cepatnya, bisa sampai satu tahun,” katanya.

Masalah lain yang harus dihadapi pasca kejadian banjir dan longsor kemarin, para petani Banten yang terdampak banjur dihadapkan kembali dengan masalah hilangnya batas wilayah atas kepimilikan lahan sawah warga.

“Itu laporan dari petani, pada kebingungan karena batas wilayahnya jadi pada hilang semuanya, akibat rata dengan tanah dan bangunan matrial yang terseret oleh arus,” tandasnya.

**Baca juga: Ketua DRPD Banten Sebut BPBD Gagap Tangani Bencana.

Selain lahan sawah yang rusak, tidak sedikit kebun milik warga juga banyak yang rusak akibat kejadian banjir bandang yang melanda sejumlah daerah di Provinsi Banten kemarin.

“Karena pada banyak yang kecabut tanamannya,” katanya.(Den)

Print Friendly, PDF & Email