oleh

400 Ribu Jawara di Banten Siap Jaga TPS Dari Money Politik

image_pdfimage_print

Kabar6-Mendekati pilpres yang kurang beberapa hari lagi. Para jawara banten mendeklarasikan sebagai garda anti money politic.

Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Maruf Amin di Banten, Asep Rahmatullah, mengatakan bahwa money politic adalah haram dilakukan oleh masyarakat Banten.

“Kemenangan pasangan jokowi amin ini sudah di depan mata, jadi kita hanya mau mengamankan suara untuk pasangan nomor urut satu, tentunya kita akan melibatkan para jawara Banten ini,” ujar Ketua DPRD Provinsi Banten ini.

Sementara itu, H Aldin, Ketua Wardjo (jawara dukung Jokowi) Banten mengungkapkan, bahwa pada nantinya para jawara akan disiapkan untuk menjaga keamanan di setiap TPS (Tempat Pemungutan Suara) di Provinsi Banten agar tidak ada money politic. Sejumlah 400.000 jawara siap mengamankan suara di TPS di seluruh Provinsi Banten.

“Politik yang benar tidak menggunakan uang melainkan harus dibuktikan dengan kinerja nyata seperti yang telah dilakukah oleh pasangan nomor satu Jokowi-Amin,” ujar Aldin, Senin (15/04/2019).

Aldin mengatakan, jawara harus sebagai garda terdepan anti money politic. Karena money politic menyebabkan politik transaksional atau politik dagang sapi yang sangat tidak mendidik masyarakat.

“Jawara Banten sebagai warisan budaya dan local wisdom (kearifan lokal) dari Banten harus terus dijaga, seperti turut ikut serta dalam pesta demokrasi ini agar pemilu bisa terselenggara dengan aman dan damai,” tukas pria yang juga pengusaha ini.

Jawara sebagai kebanggaan Banten diharapkan bisa ikut serta mensukseskan Pemilu pada 17 April 2019 mendatang.**Baca juga: Pemilu 2019, Wakil Bupati Lebak Serukan Masyarakat Jangan Golput.

“Jawara merupakan kebanggaan daerah bisa dikatakan sebagai putra daerah. Dan itu harus terus dilestarikan. Kita sebagai warga asli Banten harus mendukung putra daerah Banten tentunya, yang tak lain adalah KH Ma’ruf Amin,” pungkasnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email