oleh

4 Makanan yang Bisa Jadi Penyumbang Kalori Terbesar

image_pdfimage_print

Kabar6-Selain dengan berolahraga, cara efektif untuk mendapatkan berat badan yang ideal adalah dengan menjaga porsi makan. Meski cara ini membutuhkan waktu cukup lama hingga berat badan mengalami penurunan, Anda bisa memulainya dengan cara sederhana.

Salah satunya, dengan cara mengawasi asupan kalori dari makanan yang akan dikonsumsi. Anda bisa mulai dengan mencari tahu makanan apa saja yang menjadi penyumbang kalori terbesar. Melansir journalsociolla, ternyata ada empat makanan yang tanpa disadari menjadi penyumbang kalori terbesar. Apa sajakah itu?

1. Saus botolan
Saus botolan seperti saus sambal, saus tomat, kecap manis, atau mayonaise, menjadi pelengkap lauk sehri-hari yang banyak dipilih orang. Ternyata, dalam saus botolan terdapat jumlah lemak, gula, dan garam yang mengejutkan.

Dikutip dari laman British Heart Foundation, dalam satu sendok makan saus tomat terdapat 0,3 gram garam dan 4,1 gram gula. Setiap satu sendok makan mayonaise mengandung sekira 104 kkal dan 11,3 gram lemak.

Sementara sambal manis mengandung gula sekira dua sendok teh per satu sendok makan saus. Jika terlalu banyak dan terlalu sering dikonsumsi, makanan pelengkap ini tentu dapat merusak diet Anda.

2. Kentang goreng dan keripik kentang
Dalam seporsi kentang goreng umumnya terdapat sekira 427 kalori, sehingga menjadikannya makanan berkalori tinggi. Belum lagi jika Anda mengonsumsi kentang goreng bersama dengan junk food dan saus. Artinya, jumlah kalori yang Anda konsumsi sangat tinggi dalam sekali makan, sehingga tidak heran kalau berat badan jadi gampang bertambah.

Tak jauh berbeda, keripik kentang juga kaya akan lemak, karbohidrat olahan, dan garam. Bahkan, sebuah studi menemukan bahwa keripik merupakan salah satu makanan yang paling mungkin menyebabkan kenaikan berat badan. Ketimbang digoreng, merebus atau memanggang kentang akan jauh lebih sehat.

3. Jus buah kemasan
Jus buah sering dianggap sebagai minuman yang sehat. Demi mendapatkan jus buah dengan cara praktis, tak jarang orang mengandalkan jus buah kemasan yang dibeli di pasaran.

Namun, ada satu hal yang perlu diketahui, jus buah kemasan nyatanya tidak seutuhnya mengandung buah. Dengan kata lain, sebagian besar merek komersial jus buah di pasaran justru mengandung lebih banyak gula ketimbang sari buahnya sendiri. Alhasil, kebutuhan serat dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh pun tidak akan terpenuhi.

Karena kandungan gula yang tinggi, minum jus buah dalam jumlah berlebih juga berisiko meningkatkan risiko obesitas, terutama pada anak-anak. Sebagai alternatif yang lebih sehat, Anda sebaiknya memilih untuk konsumsi buah utuh. Jika tetap ingin mengonsumsi jus buah, pilih jus buah tanpa gula.

4. Es krim
Sering disantap sebagai makanan penutup maupun camilan saat musim panas, es krim rupanya dapat memberikan banyak kalori ekstra pada makanan.

Es krim sendiri sebenarnya merupakan produk susu yang menawarkan beberapa manfaat seperti kalsium dan protein. Namun yang perlu diperhatikan adalah kandungan gula dan lemak di dalamnya.

Untungnya, kini banyak es krim rendah gula yang dibuat dari susu vegan, seperti susu kedelai dan santan, sehingga lebih rendah lemak.

Untuk memilih es krim yang lebih sehat, carilah yang mengandung kurang dari 15 gram gula per porsi, serta pastikan untuk memperhatikan takaran porsi Anda. ** Baca juga: Studi di AS: Pelaku Sarkas dan ‘Tukang Nyinyir’ Lebih Besar Alami Penyakit Jantung

Pilih makanan yang tepat agar berat badan tetap terjaga, dan konsumsi dalam porsi yang wajar alias tidak berlebihan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email