oleh

4 Anak Hidup Serba Terbatas di Dekat Kantor Gubernur

image_pdfimage_print

Kabar6-Empat anak kakak beradik Agung (17), Tia (15), Rama (13) dan Maina (9) hidup bertahun-tahun di rumah tak layak. Padahal, rumah mereka hanya berjarak sekitar 1 Kilometer dari Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Kampung Andamui, Kecamatan Curug, Kota Serang.

Empat anak malang ini, harus tinggal di rumah dengan atap jebol dan lantai ditumbuhi rerumputan selama bertahun-tahun. Jangankan hiasan rumah, tembok rumah mereka pun tak dilapisi semen dan cat.

Mereka tidur beralaskan bale yang berlapis karpet. “Kalo hujan pindah ke gudang kerupuk atau rumah bibi,” kata Tia, saat ditemui di kediamannya, Kamis (15/1/2015).

Masalah pendidikan pun cukup miris. Hingga saat ini, hanya Tia saja yang merasakan bangku sekolah. Tia kini duduk dikelas 3 SMP.

“Hanya saya yang sekolah, yang lain pingin sekolah tapi ga punya biaya,” terangnya.

Tia beserta kakak dan adiknya mengaku tetap bersyukur, meski hidup serba terbatas. Meski kehidupannya memprihatinkan, mereka tak ingin pindah meninggalkan rumah peninggalan kedua orang tuanya.

“Yah bersyukur aja walau tinggal dirumah yang seperti ini,” kata dia.

Sementara itu, Kamis (15/1/2015) sore, Plt Gubernur Banten Rano Karno mendatangi keluarga malang ini. Ia datang bersama rombongan dan membawa bantuan makanan, seragam dan peralatan sekolah, hingga peralatan shalat.

Rano pun berjanji akan membangun rumah kakak beradik tersebut dan menyekolahkannya. Baca juga: DPRD Juga Bisa Reses Lima Kali

“Saya ingin semuanya sekolah, harus sekolah. Dan saya langsung yang kan menjadi bapak asuhnya,” kata Rano saat meninjau lokasi.(tmn/din)

Print Friendly, PDF & Email