oleh

3 Perampok Truk Fuso Pakan Ternak Ditangkap, 1 Ditembak

image_pdfimage_print

Kabar6-Tiga perampok truk fuso bermuatan 16 ton pakan ternak bernopol Nopol BE 9046 EQ milik PT Caroen Pokphan Indonesia, diringkus petugas Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang.

Sementara, dua tersangka lain yang turut berperan serta dalam aksi perampokan itu hingga kini masih berstatus buron dan terus diburu petugas.

Ketiga pelaku yang tertangkap masing-masing adalah, M. Jamil (26), Kodir (36) dan Herwin (30). Jamil sendiri tak lain adalah supir yang mengemudikan truk. Sedangkan dua tersangka yang saat ini masih buron adalah Gapet dan Sunar.  

Kasat Reskrim Polres Metropolitan Tangerang, AKBP Suharyanto dalam jumpa pers yang digelar Selasa (15/1/2013) mengatakan, peristiwa perampokan itu berlangsung pada Jumat (11/1/2013) malam.

Truk fuso yang dikemudikan oleh M Jamil, sedianya akan melaju menuju gudang PT CMS dibilangan Purwakarta. Di dalam truk juga ada Gapet dan Noldy Sony Ferdinal, yang tak lain adalah perwakilan dari pihak pemilik order.

Saat truk memasuki Jalan Tol dari Merak menuju Jakarta, persisnya saat tiba di rest Area Karang Tengah, tiba-tiba saja truk mengalami pecah ban. Jamil dibantu Gapet kemudian berupaya mengganti ban yang pecah.

Saat proses pergantian ban dilakukan, tiba-tiba saja muncul Mobil Xenia warna silver yang ditumpangi oleh Herwin, Kodir, Sunar. Ketiga pria yang mengaku kenal dengan Jamil, langsung menawarkan diri untuk membantu proses penggantian ban.

Drama perampokanpun dimulai. Karena ternyata, Jamil dan Gapet sudah berkomplot dengan Herwin, Kodir, Sunar untuk merampok truk bermuatan pakan ternak dimaksud.

Begitu proses penggantian ban rampung, salah seorang pelaku yang bernama Kodir langsung melumpuhkan Noldy Sony Ferdinal.

Dibawah todongan golok, Noldy hanya bisa pasrah saat kedua tangan dan kakinya diikat dengan tali, serta matanya ditutup dengan handuk yang sudah dipersiapkan pelaku.

Sukses memperdaya Noldy, truk kemudian kembali dilajukan M. Jamil menuju arah Kuningan, Jawa Barat. Dalam perjalan, Jamil dan teman-temannya kembali menghentikan truk untuk buang air kecil.

Saat itu, Noldy yang tak mau membuang kesempatan lansung berinisiatif meminta ijin kepada pelaku untuk ikut buang air kecil. Untungnya, permintaan Noldy dikabulkan.

Bahkan, kawanan pelaku juga membebaskan ikatan yang membelenggu tangan dan kaki Noldy, agar bisa leluasa melakukan buang air kecil.

Saat tengah melakukan buang air kecil itulah, Noldy nekat kabur sambil berteriak-teriak minta tolong. Secara kebetulan, petugas patroli dari Polsek Sukabumiwang, Kuningan, Jawa Barat melintas dilokasi.

Setelah mengetahui duduk persoalan yang terjadi, pihak Polsek Sukabumiwang yang langsung melakukan pengerjaran sukses meringkus tiga tersangka, masing-masing M. Jamil, Kodir dan Herwin.

M. Jamil yang merupakan sutradara dibalik aksi perampokan itu, terpaksa dihadiahi timah panas oleh petugas, karena berupaya kabur dan melawan saat akan ditangkap.
Sedangkan dua tersangka lain, Gapet dan Sunar berhasil kabur dari lokasi kejadian.

Mengingat lokasi awal kejadian berada diwilayah Hukum Tangerang, maka pihak Polsek Sukabumiwang kemudian melimpahkan ketiga tersangka berikut barang bukti kepada pihak Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang.

“Saat ini, kami masih terus berupaya mengejar dua tersangka yang kabur. Sementara, truk fuso bermuatan pakan ternak yang dirampok juga masih kami amankan guna kepentingan penyidikan,” ujar Suharyanto.(ali)

 

Print Friendly, PDF & Email