oleh

3 Negara dengan Tradisi Lebaran yang Unik

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebentar lagi umat Muslim di seluruh dunia akan merayakan Idul Fitri atau lebaran yang disebut sebagai hari kemenangan. Dalam bahasa Arab, Idul Fitri sering disebut dengan Eid yang berarti festival. Sedangkan di Asia Selatan, Idul Fitri akrab didengar dengan sebutan Choti Eid yang artinya Festival Kecil. Sementara di Turki, perayaan Idul Fitri sering dikenal sebagai Ramazan Bayrami yang berarti Libur Ramadan.

Bukan hanya penyebutannya saja yang bervariasi, tradisi perayaan lebaran di tiap negara pun berbeda-beda. Melansir beberapa sumber, ini tradisi lebaran yang unik di tiga negara:

1. Malaysia
Ada tradisi khas yang unik di sebuah area pedesaan di sana, namanya Lampu Colok. Biasanya dalam tradisi tersebut, warga desa setempat meletakkan sejumlah lilin di luar rumah atau mendekorasi bangunan rumah dengan seni tata cahaya. Tradisi unik ini dilakukan beberapa hari sebelum Lebaran sampai 1-2 minggu sesudah perayaan.

2. Turki
Umat muslim di Turki mempunyai kebiasan sendiri, di mana mereka mengonsumsi kurma untuk sarapan sebelum mereka pergi melangsungkan salat Eid. Setelah salat Eid selesai, anak-anak mulai berkeliling dari rumah ke rumah dan mengucapkan Happy Bayram (selamat berlibur) pada tuan rumah. Kemudian, tuan rumah memberi mereka permen, manisan dan sejumlah uang sebagai ucapan terima kasih.

Kantor-kantor swasta dan pemerintahan serta sekolah akan tutup tiga hari selama perayaan Lebaran. Sedangkan beberapa organisasi amal akan mengumpulkan dana dari seluruh negeri untuk didonasikan pada masyarakat miskin.

3. Afghanistan
Perayaan Idul Fitri dibuka dengan perang telur di negara ini. Para pria berkumpul di taman dengan telur yang sudah dimasak, lalu setiap dari mereka mencoba untuk melempar telur satu sama lain.

Sayang, seperti yang disebutkan Institute for War and Peace, tradisi ini mulai sepi peminat. Kini sebagian pria lebih suka berkumpul di taman untuk makan bersama lalu dilanjutkan dengan bermain catur atau kartu. Sementara para wanita akan menjahit pakaian untuk pria. Kebanyakan dari mereka lebih suka mendaur ulang pakaian lama dibandingkan membeli yang baru.

Bagaimana dengan tradisi lebaran di daerah Anda? (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email