oleh

3 Kali Dijual, Mobil Klasik Ini Selalu Kembali pada Pemiliknya

image_pdfimage_print

Kabar6-Peristiwa tak biasa terjadi pada sebuah mobil Vintage 1973 Pontiac Parisienne berwarna merah tua. Mobil dengan bumper krom milik Brent Keryluke ini telah terjual tiga kali dalam sebuah lelang.

Hal yang tidak biasa, meski sudah dibayar, ketiga pemenang lelang selalu mengembalikan mobil klasik itu pada pemilik aslinya.

Diketahui, mobil klasik itu adalah warisan untuk Liam (3) dan Arielle (6) adalah harta warisan dari orangtua mereka, Brent dan Nicole, yang tewas dalam musibah kecelakaan, ketika sepeda motor mereka bertabrakan dengan sebuah truk dekat Innisfail, Kanada.

Untuk mengumpulkan uang demi masa depan Liam dan Arielle, melansir Sooperboy, mobil itu pun terpaksa dijual dalam sebuah pelelangan mobil antik di Parisienne. Namun tiga orang yang secara terpisah memenangkan lelang tadi, mengembalikan mobil yang telah dibeli itu pada Liam dan Arielle.

“Mobil itu terjual seharga Rp429 juta dan kemudian disumbangkan kembali. Kemudian terjual seharga Rp444 juta dan disumbangkan kembali. Kemudian terjual seharga Rp296 juta dan disumbangkan kembali lagi,” kata Ben Keryluke, kakek Liam dan Arielle.

“Mereka membiarkan semua orang tahu apa yang terjadi, ke mana uang itu akan pergi, dan kemudian kami terkejut apa yang terjadi setelah itu,” tambah Keryluke.

Kemurahan hati peserta lelang itu hanyalah bagian dari curahan dukungan untuk Liam dan Arielle, yang kini tinggal bersama Keryluke. Akun penggalangan dana GoFundMe juga telah mengumpulkan lebih dari Rp1,1 miliar untuk kedua anak yatim piatu itu.

Anak-anak itu, kata Keryluke, selalu memulai hari dengan sukacita. “Mereka bangun di pagi hari dan keduanya tersenyum dan tertawa.” ** Baca juga: Wanita Australia Ini Nonton Film ‘Bohemian Rhapsody’ Sebanyak 108 Kali

Liam dan Arielle berdiri di atas panggung bersama kakek dan nenek mereka selama pelelangan, dan menyaksikan sekaligus mendengarkan ketika orang banyak bersorak dan bertepuk tangan ketika mobil vintage ayah mereka dijual lagi dan lagi, dan akhirnya dikembalikan kepada mereka.

“Orang-orang diliputi dengan kemurahan hati untuk memberi dukungan pada keluarga ini,” ungkap Lyndsay Payne, salah satu pemilik rumah lelang. “Itu luar biasa. Orang-orang bersorak, saya menangis. Juru lelang kami, Rod, mengalami kesulitan untuk melaluinya karena dia menangis. Dia emosional.”

Rezeki anak yatim piatu.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email