oleh

3 Hari Dilantik, Dewan Kota Tangerang Kantongi Rp. 18 Juta

image_pdfimage_print

Kabar6-Meski belum dapat melaksanakan tugas dengan maksimal, lantaran belum terbentuknya pimpinan definitif serta alat kelengkapan dewan, namun seluruh anggota DPRD Kota Tangerang periode 2014-2019, sudah menikmati gaji dan tunjangan kerja mereka.

Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Tangerang, Emed Mashuri yang sekaligus menegaskan bahwa gaji dan tunjangan para wakil rakyat yang sedianya baru dilantik 3 hari lalu itu, sudah dikirimkan/transfer melalui Bank Jabar ke rekening masing-masing anggota dewan.

“Ya, sudah ditransfer melalui Bank Jabar, ke rekening masing-masing,” ujarnya, saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (3/8/2014).

Bahkan, besaran gaji dan tunjangan itu mencapai hingga Rp 18 juta per anggota, yang terinci dari tunjangan jabatan, tunjangan perumahan, tunjangan keluarga dan tunjangan komunikasi intensif.

“Ya bersihnya sekitar 15 juta setelah dipotong pajak. Tapi kan mekanisme memang sudah seperti itu, jadi ya memang sudah bisa mereka terima semua itu,” tukasnya.

Kendati demikian, kata Sekwan, memang saat ini agenda kerja mereka belum dapat masksimal, lantaran terhambat belum adanya pimpinan defitif serta alat kelengkapan dewan.

“Agenda mereka saat ini, pembentukan pimpinan definitif, terus nanti membentuk alat kelengkapan dewan. Dan juga rapat-rapat internal dan perkenalan,” jelasnya.

Tidak hanya itu, untuk memenuhi kelengkapan seragam dinas para legislator itu pun, pemerintah setempat sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 350 juta. Pasalnya, dalam kurun waktu satu tahun kedepan ini, masing-masing anggota dewan sedianya akan mendapatkan sebanyak 5 seragam dinas.

Jadi, kata Sekwan, untuk tahun pertama mereka akan mendapatkan 5 jenis seragam, diantaranya adalah, 1 stel Pakaian Sipil Lengkap (PSL), 1 stel Pakian Sipi Resmi (PSR), 2 stel Pakaian Sipil Harian (PSH) dan 1 stel Pakian Dinas Harian (PDH). **Baca juga: 50 Anggota DPRD Kota Tangerang Dilantik, Sugianto Pimpinan Sementara.

“Dan tahun berikutnya hanya 4 stel seragam, yang tidak ada nanti di tahun berikutnya adalah PSL (Pakian Sipil Lengkap, red),” pungkasnya.(Ges)

Print Friendly, PDF & Email