oleh

22.765 Ton Padi Puso, Ratusan Ribu Ton Lagi Terancam Gagal

image_pdfimage_print

Kabar6-Kemarau panjang yang melanda lahan pertani di Provinsi Banten menjadi puso.

Kepala Balai Benih Induk Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBITPH) Provinsi Banten Luki Saptiaji mengatakan, dari total luas lahan pertanian di Provinsi Banten, 4553 hektarnya mengalami puso, akibat faktor kekeringan yang melanda sejumlah daerah Provinsi Banten saat ini terjadi.

“Yang sudah puso, luas lahan 4553 hektar. Jika dikalikan lima ton untuk setiap hektarnya. Maka, jumlahnya mencapai 20 ribu lebih,” kata Luki, kepada Kabar6.com, Kamis (22/8/2019).

Jumlah tersebut, akan terus bertambah, sampai musim kemarau berakhir.

**Baca juga: Wagub Banten Minta 235 CPNS Lulus Diklatsar 2019 Jadi Agen Perubahan.

“4553 hektar tadi, itu yang sudah pasti puso. Terdapat lahan pertanian lainnya yang masih terancam gagal panen, kalau kemarau terus berlanjut,” terangnya.

Akibat kejadian itu, petani terus mengalami kerugian akibat lahan pertanian kekeringan.

Menurutnya, untuk setiap hektarnya, petani harus merogoh kocek Rp 3,5 juta untuk mengelola lahan pertaniannya hingga musim panen datang.(Den)

Print Friendly, PDF & Email