oleh

2021, Anggaran Pendidikan dan Kesehatan Banten Naik 2 Kali Lipat

image_pdfimage_print

Kabar6 – Alokasi anggaran untuk pendidikan dan kesehatan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tahun 2021 diproyeksikan untuk dinaikan menjadi dua kali lipat dari tahun anggaran sebelumnya

Untuk diketahui, pada APBD 2020, porsi anggaran yang dialokasikan untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten dengan mencapai Rp 2,3 triliun. Sedangkan alokasi anggaran untuk Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten mencapai Rp 536,4 miliar.

Wakil Ketua DPRD Banten, M Nawa Said Dimiyati mengatakan, saat ini baik DPRD Banten dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tengah membahas kerangka anggaran penyusunan RAPBD 2021.

Salah satu fokus yang dilihat berdasarkan hasil konsultasi publik yang masuk dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2021 yaitu akselrasi daya saing daerah melalui peningkatan SDM dan pemantapan infrastruktur.

“Khususnya pendidikan dan kesehatan (diproyeksi) akan mendapatkan porsi anggaran (besar). Kalau seandainya disepakati dan jadi tema sentral RKPD nanti dimusrenbangkan jadi pokok pikiran DPRD. Maka Dinas Pendidikan akan menjadi porsi anggaran lebih besar dua kali lipat. Bahkan kesehatan hampir Rp 2 triliun,” kata Nawa, usai rapat tertutup dengan TAPD di Raunga Badan Anggaran (Banggar) DPRD Banten, KP3B, Kota Serang, Selasa (11/2/2020).

Cak Nawa menilai, SDM selalu berkaitan dengan pendidikan baik untuk peningkatakn kapasitas masyarakat juga aparatur sipil negara (ASN) di Pemprov Banten.

“Untuk masyarakat nanti ada life skill, pelatihan-pelatihan. Misalkan wartawan dilatih supaya lebih bagus penulisannya. Anak muda dilatih punya jiwa kepemimpinan dan daya saing, supaya bisa bersaing di lingkungan masyarakat agar dapat pekerjaan dan hidup layak dan sebagainya. Termasuk untuk ASN itu nanti ada program peningkatan. Dan itu masuk ke sub tema,” jelasnya.

Terkait agenda rapat dengan TAPD, Cak Nawa mengungkapkan, setidaknya terdapat tiga poin pembahasan, yaitu terkait peningkatan SDM, program-program dalam memenuhi pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten 2017-2022 dan memasukan pokok pikiran.

Sekda Banten, Al Muktabar mengatakan, rapat ini merupakan bagian dari sinkronisasi antara program pemprov dengan pokok pikiran yang diajukan oleh DPRD Banten.

**Baca juga: 38 TKA China yang Bekerja di PT Wilmar Diklaim Bebas Corona.

“Tentunya tujuannya membangun Banten bersama. Karena dewan kan basis inpoutnya dari masyarakat. Dan dalam rangka tahapan rutin dilakukan reses, berdialog dengan masyarakat, dan itu (akan) masuk perencanaan,” kata Muktabar.

Terkait alokasi anggaran pendidikan dan kesehatan yang diproyeksi meningkat dalam menunjang peningkatan SDM, Muktabar menjelaskan, secara koridor visi-misi menjadi kucni utama Pemprov Banten dalam melaksanakan pembangunan. Ia menyebutkan setidaknya terdapat lima prioritas yaitu, pendidikan, kesehartan, infrastruktur, kemampuan ekonomi, dan reformasi birokrasi.(Den)

Print Friendly, PDF & Email