Kabar6-Target penerimaan zakat, infak dan sedekah (ZIS) yang dihimpun Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lebak pada tahun 2020 mencapai Rp5,2 Miliar.
Penghimpunan itu berasal dari zakat fitrah, zakat mal, zakat profesi, infak sedekah dan fidyah.
Untuk mencapai target penghimpunan tersebut, Kepala Baznas Lebak Pupu Mahpudin mengaku, pihaknya memiliki beberapa terobosan.
“Misalnya dengan gerakan infak Rp2.000, lalu kami juga menyimpan keropak (Kotak amal) di Dinas Dukcapil karena di sana luar biasa banyak sekali tamu-tamunya,” kata Pupu, di Rangkasbitung, Senin (10/2/2020).
Terobosan lain yang dilakukan Baznas untuk mencapai penghimpunan ZIS Rp5,2 Miliar dengan berkirim surat ke Alfamart dan Indomaret agar kelebihan uang pengembalian konsumen diserahkan ke Baznas.
“Kami juga kirim surat ke asosiasi gas. Kami ingin, satu tabung gas Rp100 diinfakkan ke Baznas. Termasuk menyurati Cemindo Gemilang, agar karyawannya yang sudah sampai Nisab mengeluarkan zakat profesi, kalau tidak sampai (Nisab) ya infak dan sedekah,” terang Pupu.
Langkah-langkah itu perlu dilakukan Baznas mengingat kebutuhan penyaluran yang sangat besar.**Baca juga: Pemkab Lebak Pelajari Pokok Pikiran DPRD.
“Karena memang kebutuhan yang mengajukannya luar biasa besar. Mudah-mudahan tidak defisit lah, makanya ada terobosan-terobosan itu,” tandas dia.(Nda)
