oleh

2020, Pemprov Banten Bangun RSUD Banten Jadi 8 Lantai

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemprov Banten bakal melakukan peningkatan fasilitas RSUD Banten dengan membangun gedung pelayanan setinggi 8 lantai pada 2020 mendatang.

Pembangunan tersebut digulirkan sebagai upaya menjadikan RSUD Banten sebagai rumah sakit rujukan regional.

Sekda Banten Al Muktabar mengatakan, RSUD Banten kedepan dihrapkan menjadi rumah sakit rujukan nasional merupakan program yang dicanangkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Wahidin Halim-Andika Hazrumy.

“Tadi ada konsultan dan paparan lalu kita coba untuk menyesuaikan ke kultur-kultur Banten, kearifan lokal kita coba adobsi. Sering saya katakan pemerintah hadir untuk mengcover agenda-agenda bagi kesehatan masyarakat,” kata Al usai presentasi pembangunan RSUD Banten 8 lantai di ruang rapat RSUD Banten, Kota Serang, Selasa (16/7/2019).

Ia menuturkan, pelaksanaan rangkaian pembangunan gedung delapan lantai itu sendiri,sudah dilakukan sejak tahun kemarin berupa pembebasan lahan.

Semenatra untuk pembangunan fisik gedung ditargetkan digarap pada 2020 mendatang.

“Ini sudah berprogres, kemarin dalam tahapan pembebasan lahan, kita akan sesegera masuk untuk masuk ke agenda fisik. Prediksi maksimalnya itu di 2020 ya. Itu yang akan kita maksimalkan dari pembangunan fisiknya, tapi di sekarang sudah desain dan seterusnya sudah kita mulai,” ungkapnya.

Disinggung soal estimasi anggaran yang dibutuhkan, Al Muktabar mengaku hingga kini masih terus menghitungnya. Meski demikian, perkiraan awal proyek tersebut akan memakan biaya sekitar Rp150 miliar.

“Sedang kita siapkan sekarang ya karena dihitung ulang dengan kekinian (harga terbaru-red). Mungkin ya kalau saya kemarin mencoba (menghitung) di atas Rp150 (miliar),” tuturnya.

Al Muktabar meyakini, melalui pembangunan tersebut diharapkan semua fasilitas sebagai rumah sakit rujukan regional bisa seluruhnya tersedia.

“Bicara volume karena standar itu ada aturannya. Dengan segala aturan standar Kementerian Kesehatan kan sudah dengan segala standarnya. Jadi kita memenuhi standar itu sebenarnya,” ujarnya.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama RSUD Banten Susi Badrayanti mengungkapkan, pembangunan gedung hingga 10 lantai merupakan program yang sudah digagas sejak 2016. Rencana itu kini dimatangkan agar bisa segera direalisasikan.

**Baca juga: Akses Menuju Ikon Provinsi Banten Gelap Gulita.

“Sekarang kami panggil lagi konsultannya mungkin dengan aturan yang baru. Kalau di atas delapan lantai harus izin khusus dari kementerian. Kami sudah membicarakannya, kita akan mendirikan delapan lantai,” ujarnya.

Soal letak persis gedung delapan lantai, diakuinya hingga saat ini masih terus dibahas. Pihaknya ingin lokasi gedung sestrategis mungkin agar opersionalnya bisa maksimal.

“Kami sedang membicarakan tempatnya yang startegisnya sebelah mana, memang belum putus buat tempatnya. Kebetulan kami ada penambahan lahan tahun kemarin lahan dua hektare dan pengembangan lahan ke belakang (area RSUD Banten) dua hektare,” pungkasnya.(Den)

Print Friendly, PDF & Email