oleh

2020 Pembahasan PLTSa Mandek, Ratusan Juta Terbuang Sia-sia

image_pdfimage_print

Kabar6-Pembangunan Pembangkitan Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) tak kunjung menemukan berprogres yang signifikan atau jalan ditempat. Dalam pembahasan 2020 lalu tidak ada kata sepakat alias deadlock.

Proses mencari kesepakatan draft kontrak antara PT. Tangerang Nusantara Global (TNG) dengan perusahaan pemenang lelang PT. Oligo Infrastruktur Indonesia (OII) turut menghabiskan anggaran mencapai ratusan juta.

“Kita masih membahas draf kontrak,” ujar Direktur Utama PT TNG, Edi Chandra saat dimintai keterangan, Rabu (13/1/2021).

Edi mengatakan dalam tenggat waktu 2021 ini harus ada keputusan. Sebab waktu yang diberikan tidak terlalu panjang lagi, hal itu tertuang dalam Peraturan Walikota yang diberikan akhir 2022 mendatang.

“Jadi 2021 ini harus ada keputusan. Jadi-jadi atau nggak-nggak, kita ada waktu ga terlalu panjang lagi,” kata Edi.

Dirinya menjelaskan, kendala dalam proses pembahasan draf kontrak dengan perusahaan konsersium OII tersebut. Ada sejumlah aturan yang belum dapat disepakati meskipun sebanyak 100 pasal telah dilakukan pembahasan.

“Contoh kita mau ini mereka ga mau. Begitu sebaliknya. Karena hal-hal itu dalam pembahasan harus memikirkan kepentingan,” katanya.

**Baca juga: Satpol-PP Kota Tangerang Tutup Lapangan Ahmad Yani

Meski demikian, pembasahan draf kontrak tersebut ujar Edi mengeluarkan biaya operasional secara langsung. Seperti biaya makan dan minum saat rapat dan membayar tenaga ahli. Dirinya pun tidak dapat menyebutkan angka pasti dalam biaya yang telah dikeluarkan dalam pembasahan itu.

“Detail ada di keuangan, 2020 ada ratusan juta biaya operasional yang dikeluarkan. Diatas angka seratus,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email