oleh

2019, AP II Aplikasikan 3 Strategi Bisnis

image_pdfimage_print

Kabar6-PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mencatat telah melayani hingga 115 juta penumpang sepanjang Januari – Desember 2018. Bila dibandingkan dengan 2017, jumlah penumpang mengalami kenaikan sebanyak 9.5 % per tahunnya yakni 105 juta penumpang.

Selama tahun 2018, AP II telah mengelola beberapa bandara baru yang tersebar di Indonesia seperti Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat, Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya dan Bandara Banyuwangi Jawa Timur. Total AP II telah mengelola 16 Bandara di seluruh wilayah Indonesia.

“Sejalan dengan visi perusahaan menjadi ‘The Best Smart Connected Airport Operator in Region’, Angkasa Pura II terus berkomitmen memberikan yang terbaik bagi masyarakat, baik dari sisi hard infrastructure dan soft infrastructure melalui digital platform untuk memberikan airport digital journey experience yang mengesankan bagi para penumpang,” kata President Director AP II, Muhammad Awaluddin, Selasa (1/1/2019).

Awaluddin menyebut, peningkatan infrastruktur bandara juga terus dilakukan seperti misalnya untuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta yakni Pembangunan East-Cross Taxiway yang rencananya akan dioperasikan pada kuartal pertama 2019.

Tak hanya itu, revitalisasi Terminal 1 serta Terminal 2 yang nantinya dapat meningkatkan kapasitas penumpang hingga menjadi 22 juta penumpang per tahunnya.

Juga dengan, pembangunan Terminal 4 yang diproyeksi mampu menambah kapasitas penumpang Bandara Internasional Soekarno-Hatta hingga 115 juta penumpang per tahunnya. Pembangunan Runway 3 dan juga Pembangunan Cargo Village.

“AP II juga akan melakukan strategic partnership untuk pengembangan kawasan Bandara Kualamanu yang nanti akan dijadikan HUB bagian barat Indonesia; Pembangunan Business Hub di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, serta perluasan terminal maupun airside dibandara-bandara cabang lainnya yang dikelola oleh AP II,” kata Awaluddin.

Menyongsong tahun 2019, AP II mengusung tema Go Global yang mengaplikasikan tiga strategi bisnis Go Internasional, Go Digital, Go Excellence.

“Hal ini sejalan dengan RJPP tahun 2019 yang mengedepankan Global Partnership & Innovation,” ujar Awaluddin.

Lebih jauh ia menjelaskan, maksud Go Global disini adalah Angkasa Pura II optimis mampu menunjukkan kiprah positifnya dalam mengelola bandara.

“Tidak hanya mampu berbicara dalam skala nasional, Angkasa Pura II juga berencana untuk lebih mendunia. Hal ini dikarenakan Angkasa Pura II melihat kesempatan yang terbuka luas untuk mengelola bandara di negara lain,” pungkasnya.

**Baca juga: Usai Cekik Istri, Suami Gantung Diri di Balaraja.

Angkasa Pura II pada tahun 2019 juga rencananya akan mengelola 3 Bandara lainnya melalui Kerja Sama Pemanfaatan Barang Milik Negara yaitu Bandar Udara Raden Inten Lampung, Bandar Udara Fatmawati yang berlokasi di Bengkulu serta Bandar Udara Tanjung Pandang di Kepulauan Bangka Belitung. (Vee)

Print Friendly, PDF & Email