oleh

20 Pasien Corona di Tangsel Meninggal, Ini Kata Airin

image_pdfimage_print

Kabar6-Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kota Tangerang Selatan, Tulus Muladiyono mengatakan, hari ini di Kota Tangerang Selatan mengalami peningkatan korban meninggal sebanyak 13 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 1 karena Covid19.

“Begitu juga dengan kasus positif bertambah 2 kasus menjadi 40, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun PDP juga bertambah,” ujarnya di siaran persnya. Kamis (2/4/2020).

Menurut Tulus, ada 20 pasien Corona di Tangsel yang meninggal per 2 April 2020 ini. “Yang 6 kematian sudah terkonfirmasi hasil lab dan sudah dirilis kementerian atau provinsi,” katanya.

Sementara, kata Tulus, angka 14 kematian pasien dalam pengawasan (PDP) belum menjalani serangkaian pemeriksaan. Berupa belum ada hasil laboratorium, belum sempat swab atau notifikasi.”Tapi sudah diperbolehkan rilis oleh Pemerintah Provinsi Banten. Jadi total kematian 20,” terang Tulus menjawab pertanyaan kabar6.com.

Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany mengatakan 20 korban meninggal harus dibedakan. “Karena intinya kesepakatan PDP walaupun belum dinyatakan positif di publish.Jangan sampai membuat orang jadi resah,” terangnya.

Airin menjelaskan, PDP itu bisa jadi positif Covid19 atau bisa juga karena penyakit lainnya. Ditampilkan karena kesepakatan dari Pemerintah Provinsi Banten.

“Positif Covid ada 7, sisanya 13 PDP yang belum ketahuan positif atau negatif,” tuturnya.

Airin mengajak untuk lakukan pshycal distancing atau jaga jarak, kemudian sekolah dari rumah, dan sebagaian bekerja dari rumah dan ibadah juga.

**Baca juga: Benyamin Davnie Ingatkan Resiko Pemakaian Disinfektan.

Lanjutnya, jika tak ada keperluan jangan kemana-mana, olahraga dirumah masing-masing.

“Kemudian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) akan didorong agar jangan soal kita mengurusi yang hilir tapi yang hulu tetap bertambah, terus karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk jaga jarak dan lainnya,” tutupnya.

Jumlah warga di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang menjadi korban corona virus disease 2019 (Covid-19) terus meningkat. Data per hari ini pukul 15.00 WIB angkanya melonjak tajam. (Eka/Yud)

Print Friendly, PDF & Email