oleh

2 Perusahaan di Cilegon Tanam 10 Ribu Bibit Mangrove di Pantai Lontar

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebanyak 10 ribu batang bibit pohon mangrove ditanam di pantai Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten, oleh dua perusahaan di Kota Cilegon, yakni PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) dan Lotte Chemical Indonesia (LCI).

Penanaman mangrove dilakukan sebagai bentuk kompensasi hutan bakau di lahan Warnasari milik PCM yang lahannya akan dikerjasamakan dengan LCI.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Komisaris Independen PT PCM, Mohammad Nur Sukma, General Manajer PT LCI, Park Jong Do, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banten, Wawan Gunawan, Kabid Tata Lingkungan DLH Cilegon, Asep Faturohman dan pejabat muspika setempat.

Penanaman bibit mangrove juga bisa berdampak terhadap Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), bagi masyarakat sekitar. **Baca Juga: Ada Lowongan Pekerjaan di Polda Banten, Ini Syaratnya

“Ini merupakan komitmen kami PT PCM untuk tetap mengikuti aturan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Karena ini sangat penting tentang pelestarian dan menjaga lingkungan. Karena ini berdampak kepada jangka panjang, sedangkan untuk pemulihan adalah salah satu bukti kita, mudah-mudahan bisa menjadi keberkahan untuk masyarakat,” kata Komisaris Independen PT PCM, Mohammad Nur Sukma, Kamis (27/01/2022).

Sukma menyatakan, rencananya lahan Warnasari milik PCM yang akan disewa oleh LCI seluas 10 hektar. Lokasi itu digunakan untuk membantu aktivitas pembangunan lanjutan pabrik asal Korea itu. Saat ini lahan Warnasari telah diurug dengan pasir LCI. Di mana lahan Warnasari yang terdapat hutan bakau dikompensasi dengan penanaman mangrove di Desa Lontar.

“Jadi kami punya lahan (Warnasari), Lotte tetangga kami. Kemudian Lotte ada kegiatan, perlu tempat untuk mengalihkan pasir mereka, kami memiliki lahan yang memungkinkan untuk ditempatkan pasir itu. Setelah kami lihat dalam penempatan pasir itu ada lahan mangrove yang harus dikompensasikan ketempat lain,” tuturnya.

Ia berharap, kerja sama PCM dengan LCI ini merupakan langkah awal untuk membangun Pelabuhan Warnasari sebagaimana dicita-citakan masyarakat Cilegon.

“Ini langkah awal kerja sama PCM dan Lotte, langkah awal juga mengembalikan momentum membangun Pelabuhan Warnasari,” harapnya.

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banten, Wawan Gunawan mengapresiasi, penanaman pohon yang dilakukan PCM dan LCI di Lontar.

Kata Gunawan, secara aturan bila lahan yang dimanfaatkan untuk industri terdapat hutan mangrove maka harus dikompensasi.

“Secara aturan sebagai kompenasi pesisir laut, kalau dibutuhkan untuk pembangunan, baik itu untuk reklamasi, pembangunan industri, itu ada kompensasinya. Kalau ada lahan magrove, dia harus bisa mengkompensasi mangrovenya,” terangnya.

Ia menyatakan, penanaman mangrove selain rehabilitasi lingkungan juga sejalan dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Penanaman mangrove itu secara langsung berdampak kepada masyarakat sekitar pantai untuk diberdayakan.

“Ini juga sebagai salah satu pemulihan ekonomi. Jadi kita kasih bibit, upah tanamnya kita kasih, kita libatkan masyarakat,” pungkasnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email