oleh

2 Pegawai Positif Covid-19, PN Serang Tunda Jadwal Sidang

image_pdfimage_print

Kabar6-Pengadilan Negeri (PN) Serang menutup sementara kantornya, usai dua pegawainya dinyatakan positif Covid-19. Seluruh pegawai, mulai hakim hingga karyawan, hari ini mengikuti test swab massal di kantor pengadilan.

Dua pegawai pengadilan itu diketahui positif covid-19 usai mengikuti test swab tahap pertama pada bulan Agustus 2020 lalu.

“Sedangkan sidang-sidang, terutama sidang yang tidak sangat mendesak juga ditiadakan sementara, sampai menunggu hasil swab. Hasilnya berkisar tujuh sampai delapan hari,” kata Wakil Ketua PN Serang, Gutiarso, dalam konpresnya di gedung PN Serang, Kota Serang, Banten, Selasa (01/09/2020).

Usai mengikuti test swab, seluruh hakim dan karyawan langsung pulang ke rumah, agar tidak terjadi kerumunan massa. Kemudian, seluruh ruangan PN Serang di semprot disinfektan, untuk mematikan virus Corona.

“Setalah pelaksanaan test swab semua karyawan meninggalkan kantor karena akan dilakukan penyemprotan,” ujarnya.

Usai swab, kata Gutiarso seluruh hakim, karyawan dan karyawati bekerja dari rumah, kecuali ada petugas PTSP yang sudah ditentukan oleh SK tetap melakukan pelayanan.

“Dimana dalam SK ketua telah disebutkan juga, ada petugas yang piket di kantor,” terangnya.

Penutupan PN Serang dilakukan mulai besok, Rabu 02 September 2020 hingga hasil swab dari Kemenkes keluar. Jika hasil test swabnya ada yang positif, maka akan kembali diperpanjang penutupan PN Serang, agar tidak ada penularan baru virus corona di gedung pengadilan.

“Yang perlu kita antisipasi sebenarnya adalah ada ketentuan disini dibuat, bekerja dari rumah mulai tanggal 02 September hingga diterimanya hasil swab,” kata Ketua PN Serang, Barita Sinaga, ditempat yang sama, Selasa (01/09/2020).

**Baca juga: 3 Keluhan Warga Banten di Masa Reses, Nawa Said: JPS Terbanyak.

Barita mengharapkan hasil swab cepat diketahui hasilnya, sehingga penutupan PN Serang tidak berlarut-larut agar persidangan dan proses di meja hijau dapat segera ditindaklanjuti. Dia juga berharap tidak ada lagi pegawainya yang dinyatakan positif Corona.

“Kalau bisa sekitar tiga atau empat hari (hasil test Swab keluar). Mudah-mudahan tidak ada yang positif. Sekiranya ada yang positif, akan di ambil tindakan untuk itu (perpanjangan penutupan covid-19). Kita juga berkirim surat, supaya bisa dibaca Kemenkes, supaya bisa di ambil kebijakamln prioritas, sehingga bisa di ambil hasilnya dalam waktu dekat,” jelasnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email