oleh

2 OPD di Tangsel Tak Dilelang, Direktur KPN: Sengaja untuk Kepentingan Tertentu

image_pdfimage_print

Kabar6-Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Bambang Noertjahyo alasannya dianggap mengada-ada. Ia beralasan dua kursi pimpinan tinggi pratama eselon IIb belum dilakukan lelang jabatan (open bidding) karena teknis dan keterbatasan anggaran.

Demikian diungkapkan Direktur Kajian Politik Nasional, Adib Miftahul kepada kabar6.com, Kamis (27/1/2022). “Kalau bisa dipercepat kenapa tidak? Ini pakai alasan bertahap. Padahal, pelayanan masyarakat sangat penting,” ungkapnya.

Dosen FISIP UNIS Tangerang itu justru balik bertanya. Apa mungkin sekda tetap ingin mengendalikan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu sebagai instansi yang ‘basah dan cair’. Dinas Kominfo juga ingin tetap bisa dikendalikan?.

“Kedua, saya melihat secara politis, sekda ini seperti the Real Walikota. Saya menduga, jangan-jangan ada kesengajaan dua dinas tersebut sengaja dikosongkan karena untuk kepentingan tertentu,” tegas Adib.

Dihubungi kabar6.com secara terpisah, Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Bambang Noertjahyo bereaksi atas pernyataan di atas. Ia menyatakan taat pada rencana dan kebijakan pimpinan.

**Baca juga: 33 Pelamar Ikuti Lelang Jabatan Enam OPD di Tangsel

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

“Jadi terlalu jauh kesimpulan dengan faktanya,” ujarnya. Bambang bilang, yang saat ini dijalankan memang karena rencana pelaksanan open bidding dilaksanakan bertahap.

“Saya tidak akan menanggapi yang tidak pada substansi dan fakta,” tambahnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email