oleh

2 Bayi Pondok Aren Meninggal Karena DBD

image_pdfimage_print

Kabar6-Kasus wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai menelan korban jiwa.

Kedua korban yang meninggal akibat sengatan nyamuk aedes aegypti merupakan bayi warga Kebon Manggis RT 01/RW 05 Kelurahan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren.

Berdasarkan informasi yang diperoleh kabar6.com, kedua balita itu antara lain Aska Ramadhan (6 bulan) dan  There Micela (5 bulan). Keduanya meninggal dunia, usai mendapat perawatan di RS Sari Asih Tangerang.

Jhony Siregar, orangtua Theree mengaku terkejut atas meninggalnya anaknya tersebut. Menurutnya, meski tengah menderita sakit tapi putrinya sang bocah tidak tampak menderita gejala atau pun tanda-tanda penderita DBD.

“Anak saya sempat menjalani cek darah di RS Sari Asih, tidak sampai satu hari dirawat nyawanya enggak tertolong. Sebelumnya kami menyangka hanya demam biasa. Seperti pada umumnya anak-anak mau tumbuh gigi,” ungkap Jhony di rumah duka, Senin (3/2/2014).

Jhony dan warga lainnya, menyesalkan Dinas Kesehatan Kota Tangsel dan kader posyandu belum mengambil tindakan untuk menanggulangi kasus wabah DBD. Padahal, ia tinggal tak jauh dari Puskesmas setempat.

“Kami berharap Dinas Kesehatan Kota Tangsel segera dilakukan penyemprotan (fogging) agar tidak ada korban lagi,” harapnya.

Sementara Siti Asiyah, nenek Aska, korban DBD lainnya mengaku dalam hitungan hari di lingkungannya bukan There saja yang diduga terkena DBD.

Menurutnya, ada beberapa warga mengeluh terserang sakit dengan gejala demam tinggi, keluar bintik-bintik dan suhu tubuh naik turun. **Baca juga: Surat DPRD Tangsel Inskonstitusional.

“’Dikabarkan ada tiga orang yang sempat dirawat yakni Kais Badial Afuw (14), Ichwanudin dan  Camila Utari putri dari Edy, sempat dirawat di RS Aqidah, beruntung masih bisa diselamatkan,” kata Ketua RT 01 RW 05 ini.(yud)

 

Print Friendly, PDF & Email