Kabar6-Proyek pembebasan lahan untuk proyek Tol Serpong – Cinere atau Sercin belum sepenuhnya rampung. Trase sepanjang 10,14 kilometer itu nantinya dapat menghubungkan dengan jalan tol lainnya.
Kasubsi Fasilitasi Pengadaan Tanah dan Penetapan Tanah Pemerintah BPN Tangsel, Hodidjah menklaim, progres pembebasan lahan Tol Sercin telah mencapai 90 persen. Rencananya masih ada 2.117 bidang lahan yang bakal segera dibebaskan.
“Sudah menghabiskan anggaran sekitar Rp2 triliun. Sedangkan 10 persen sisanya merupakan hambatan-hambatan yang terjadi,” klaimnya, Sabtu (3/11/2018).
Menurutnya, progres pembebasan lahan Tol Serpong-Cinere di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus berjalan. Saat ini, pembebasan lahan merupakan bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 yang akan menyambung dengan Jalan Tol Kunciran-Serpong.
“Hingga saat ini, menurutnya pembebasan lahan sudah dilakukan terhadap 1.901 bidang lahan,” kata Hodijah.
Ia mengaku, ada sejumlah kendala yang dihadapi pada proses pembebasan lahan. Mulai dari pasifnya warga sampai sengketa kepemilikan. Belum lagi ada ketidakcocokan harga, tapi warga tidak mengajukan keberatan.
“Inilah yang menjadi hambatan. Tapi hingga saat ini, kami pun masih turun ke lapangan untuk menyisir bidang mana saja yang masih terkendala,” bebernya.
Seperti diketahui, Tol Serpong-Cinere sepanjang 10,14 kilometer direncanakan dibangun. Tol ini akan tersambung ke tol Cinere Jagorawi (Cijago) dalam rangkaian pengembangan JORR 2.**Baca juga: 26 Pejabat Eselon 3A di Pemkab Tangerang Plesiran Ke Malaysia.
Wilayah Kota Tangsel yang terkena pembebasan atas rencana pembangunan ini antara lain wilayah Serua, Serua Indah, Jombang, Bambu Apus, Cipayung, dan Pondok Cabe Udik.(yud)
