Sebab akan menjadi percuma jika Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) diperbaiki tapi masyarakat masih nekat menerobos arus lalu lintas.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Tangsel, Sukanta, meminta masyarakat lebih memperhatikan keselamatan diri saat di jalan. Meski diakuinya, kondisi JPO di depan RS Asshobirin memang sudah kurang laik.
“Tangga jembatan benar kalau dibilang terlalu curam. Tapi harusnya masyarakat tetap memiliki kesadaran di jalan,” katanya ditemui kabar6.com saat menghadiri acara Road Map Reformasi Birokrasi di Universitas Terbuka, Pamulang, kemarin.
Dari 17 JPO yang ada di Kota Tangsel, Sukanta mengatakan, sebagian sudah perlu mengalami proses perbaikan. **Baca juga: Curam dan Kumuh, Alasan Warga Ogah Gunakan JPO.
Langkah itu menurut janjinya, dalam waktu dekat memang bakal dilaksanakan. Pertimbangannya, keberadaan JPO yang ada sudah terbilang lawas.
“Jembatan di depan Asshobirin itu, sejak saya jadi Camat (Serpong Utara) belum diperbaiki. Waktu itu Kota Tangsel belum dimekarkan. Kalau untuk standar khusus batas kemiringan tangga JPO sama kapasitas jembatan sebenarnya tidak ada. Terpenting, kondisinya tidak menyusahkan pejalan yang melintas,” jelasnya.
Ditegaskannya, Selain membenahi fisik jembatan, seluruh JPO juga sudah direncanakan dipasangi spanduk. Isinya terkait himbauan untuk menyebrang jalan melalui tempat yang sudah disediakan, yakni lewat JPO.
“Masyarakat juga perlu kita ingatkan terus lewat spanduk yang terpasang di masing-masing JPO,” tegas Sukanta seraya menyatakan telah menginstruksikan anak buahnya untuk memasang spanduk peringatan larangan menyeberang sembarangan di sepanjang Jalan Serpong.(yud)