Kabar6-Sebanyak 167 anggota di lingkup Polres Kota (Polresta) Tangerang, menerima kenaikan pangkat, Rabu (30/12/2015).
Ratusan anggota yang mendapatkan kenaikan pangkat tersebut, mengikuti seremonial pengukuhan kenaikan pangkat didampingi masing-masing istri.
Dari total polisi naik pangkat tersebut, empat diantaranya adalah perwira pertama tingkat tiga atau berpangkat ajun Komisaris Polisi (AKP) dan naik menjadi perwira menangah (Pamen) tingkat satu berpangkat Komisaris Polisi (Kompol).
Sedangkan empat lainnya merupakan perwira pertama tingkat dua berpangkat Inspektur Satu (Iptu) menerima kenaikan pangkat menjadi AKP.
Dan, 20 lainnya merupakan perwira pertama tingkat satu berpangkat Inspektur Dua (Ipda) naik menjadi Iptu. Sementara 11 anggota berpangkat Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) menjadi Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu).
Selain itu, 14 anggota berpangkat Brigadir Polisi Kepala (Bripka) naik menjadi Aipda. 78 anggota berpangkat Bripka Polisi (Brigpol) menjadi Bripka.
Sementara 24 anggota berpangkat Brigadir Polisi Satu (Briptu) naik menjadi Brigpol, 4 nggota berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) naik menjadi Briptu, dan 5 anggota berpangkat Bhayangkara Dua (Bharada) menjadi Bhayangkara Satu (Bharatu).
Selain itu, ada juga empat anggota, tiga diantaranya berpangkat Brigpol dan seorang berpangkat Aipda, justru mendapatkan sanksi penundaan kenaikan pangkat karena tindakan indisipliner.
Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Irman Sugema mengatakan, ada empat pengelompokan karakter anggota di kepolisian.
Pertama adalah anggota berprestasi dan tidak membuat masalah, kedua berprestasi dan membuat masalah. Kemudian tidak berprestasi dan tidak membuat masalah dan tidak berprestasi dan membuat masalah.
“Terkait empat anggota yang mengalami penundan pangkat itu merupakan punishment karena indisipliner dalam melaksanakan tugas Polri,” tegas Irman.
Dirinya berharap, kepada anggota yang menerima kenaikan pangkat? agar lebeih berprestsi dan tidak membuat masalah.(agm)
