oleh

165 Calon Pedagang Terminal Pondok Cabe Gigit Jari

image_pdfimage_print

Kabar6-Paguyuban Mitra Niaga, selaku pengelola Terminal Pondok Cabe di Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berencana melakukan pengundian kepada calon pedagang di terminal tersebut.

Langkah itu ditempuh, karena animo jumlah calon pedagang tak sebanding dengan lapak kios yang tersedia.

“Sebanyak 300 pedagang mengajukan diri untuk menyewa kios,” kata Wakil Ketua Paguyuban Mitra Niaga, Chandra Wibawa, Rabu (19/2/2014).

Namun, Chandra bilang, lahan yang didirikan pada 2002 silam oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang itu tidak mampu menampung semua calon pedagang. Alasannnya, lahan tersebut hanya mampu menampung 135 kios.

Melihat tingginya minat pedagang untuk berusaha di Terminal Pondok Cabe, dalam waktu dekat ini Paguyuban Mitra Niaga, akan mengundi. Bagi calon pedagang yang namanya keluar dalam pengundian maka berhak menempati kios yang disediakan pengelola.

Melalui sistem pengundian ini, klaim Chandra, diharapkan 135 kios yang bakal dibangun didapatkan pedagang secara adil.

“Kita terpaksa melakukan pengundian karena yang mengajukan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah kios yang bisa ditampung terminal,” klaimnya.

Sebelumnya, paguyuban telah terlebih dahulu membangun 40 loket karcis. Namun, menurut Chandra baru 10 loket yang sudah aktif menjual tiket. **Baca juga: Ini Daftar Pegawai K2 Lulus CPNS se Banten.

Tiap perusahaan otobus (PO) yang menyewa loket dikenakan biaya sewa Rp 4 juta setahun. Hingga kini terdapat 48 PO yang beroperasi di Terminal Pondok Cabe.(yud)

Print Friendly, PDF & Email