Kabar6-Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hingga kini belum sepenuhnya terbentuk. Sampai kini masih berkutat pada proses seleksi untuk menunjuk kandidat pejabat yang dianggap layak memimpin lembaga tersebut.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Penanaman Modal Daerah (KPMD) Kota Tangsel, Oting Ruhiyat yang ditemui kabar6.com di kantornya, Rabu (14/8/2013).
“Kalau boleh dikatakan lagi hamil tua, sebentar lagi akan lahir,” katanya.
Menurut Oting, proses seleksi rekruitmen calon pejabat pimpinan yang diselenggarakan oleh PT Kreatif Konsultan dari Universitas Indonesia itu.
Dari 20 orang bakal calon direksi, empat orang diantaranya telah tereliminasi karena tidak lolos administrasi.
Tak hanya sampai di situ, rupanya ke-16 pelamar masih harus bersaing agar menduduki kursi direksi PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan selaku induk perusahaan (company holding).
Mereka harus mampu memenuhi kriteria dari 15 item materi yang telah ditentukan oleh tim seleksi. Diantaranya menyangkut tentang inovasi, integritas, kemampuan kerjasama setiap kandidat jika dipercaya menahkodai BUMD Kota Tangsel.
“Jangka pendek ini pembentukan struktural organisasi baru untuk posisi direktur utama, direktur operasional, direktur keuangan ditambah satu orang komisaris,” jelasnya.
Penentuan struktural organisasi itu telah tertuang di Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Penanaman Modal. Diakuinya, bukan perkara mudah memilih kandidat pejabat direksi sesuai dengan kemampuan yang diinginkan pemerintah daerah.
“Sebab, pinter saja tidak cukup tapi juga harus jujur, kredibel dan bisa bekerjasama dengan Pemkot Tangsel. Kita tidak ingin seperti yang sudah-sudah, direksi BUMD itu malahan menjadi menggerogoti APBD yang akhirnya malah merugikan kas daerah,” tegasnya.(yud)
