Pesan tersebut disampaikan Tjahyo di hadapan Anggota DPRD Provinsi Banten, Pendiri Provinsi Banten, Kyai, Ulama, Jawara, Tokoh Masyarakat, dan tamu undangan Paripurna Istimewa HUT Ke-15 Provinsi Banten.
“Pertama, Pemerintah ingin membangun dengan cepat tata kelola pemerintahan yang terpadu, terkoordinasikan, dalam upaya mewujudkan pemerintah yang lebih efektif dan efisien,” kata Tjahyo Kumolo, Minggu (04/10/2015).
Kedua adalah mempercepat proses reformasi birokrasi baik tingkat Pusat hingga tingkat Kelurahan dan Desa. Karena, sistem Pemerintahan harus utuh dan tegak lurus.
“Bagaimana pun juga, Pemerintahan ini satu poros, prinsipnya tegak lurus. Menjalankan putusan Pemerintah Pusat maupun Daerah, untuk rencana pembangunan jangka pendek ataupun jangka panjang,” katanya.
Sedangkan ketiga adalah jangan sampai melakukan korupsi dalam hal apa pun. Termasuk korupsi dana hibah dan bansos yang memang sangat rawan disalahgunakan. ** Baca juga: Korban Perampokan di Pondok Aren Dikabarkan Tewas
“Dana bansos dan hibah. Pemerintah (Daerah) dan DPRD prinsipnya wajib memberikan dana bansos dan hibah. Tapi pemberiannya harus selektif. Jangan dipotong anggarannya, jangan dikurangi anggarannya, jangan diberikan kepada kelompok-kelompok tertentu,” ucapnya.(tmn)