1

14 PSK dan 6 Pria Hidung Belang Diciduk di Pasar Kemis dan Rajeg

Kabar6-Selama Ramadhan arena hiburan malam serta tempat prostitusi di wilayah Pasar Kemis, Cikupa, dan Rajeg masih beroperasi. Satpol Pamong Praja Kabupaten Tangerang mengamankan 14 pekerja seks komersial dan 6 pria hidung belang, dini hari tadi.

Tindakan ini didorong dengan surat edaran MUI dan bupati Tangerang mengenai larangan operasional tempat hiburan malam selama bulan suci Ramadan.

“Kalau untuk semua perempuan kita berhasil mengamankan sebanyak 14 orang dan laki laki sebanyak 6 orang pria,” kata Kepala Bidang Ketenteraman dan Ketertiban Umum Satpol-pp Kabupaten Tangerang, Syahdan Muchtar, Sabtu (1/4/2023).

**Baca Juga:  Fahri Hamzah Dukung Mahfud MD Bongkar Kasus Transaksi Janggal Rp 349 Triliun

Pantauan kabar6.com, pertama Satpol-PP bergerak wilayah Bunder Cikupa. Sesampainya di lokasi diduga sudah bocor karena tidak adanya tempat hiburan malam buka.

Selanjutnya, mengarah ke kawasan industri Pasar Kemis. Di sana mendapatkan PSK sempat melarikan diri tapi Satpol PP bergerak cepat menangkap.

Setelah itu Satpol PP Kabupaten Tangerang menyambangi kos-kosan yang diduga dijadikan tempat praktik prostitusi online di Rajeg.

Syahdan menjelaskan, pihaknya berhasil mengamankan 3 PSK di kawasan industri Pasar Kemis. Selanjutnya, sebanyak 6 PSK yang terletak di lokalisasi Kali Mati Pasar Kemis berhasil diamankan.

“Di Kali Mati Pasar Kemis didapatkan kamar digunakan untuk menenggak minuman dan satu kamar digunakan tempat prostitusi,” jelasnya.

Petugas kemudian mengarah ke panti pijat Widuri tempatnya di Pasar Kuta Bumi Pasar Kemis. Di situ berhasil mengamankan 1 wanita PSK. Geser ke kosan-kosan yang diduga dijadikan tempat praktik prostitusi online di Rajeg.

“Dari beberapa titik itu kita berhasil mengamankan barang bukti berupa alat-alat kontrasepsi di lokalisasi Kali Mati, dan di kosan Rajeg. Kita juga melakukan penyegelan dua tempat,” jelas.

“Secara teknis Ini kita amankan, setalah itu kita pantau, jika mereka beberapa kali terdapat hal serupa kita akan melakukan pembinaan di panti rehabilitasi sosial di Kabupaten Tangerang,” tambah Syahdan.(Rez)