oleh

14 Dokter Hewan Pantau DKM Pelaksana Qurban di Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distanpangan) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyoroti kondisi lapak hewan qurban yang jumlahnya mencapai ratusan.

Kondisi lapak tersebut diyakini turut menjadi penyebab hewan qurban mudah terserang virus penyakit yang ada disekitarnya.

Mengantisipasi hal itu, Kepala Bidang Peternakan Distanpangan, SS Nugrahaeni mengatakan, tahun ini pihaknya menggandeng dokter hewan dari PDHI (Persatuan Dokter Hewan Indonesia) Cabang Banten II dan Fakultas Kedokteran Hewan IPB.

“Sebanyak 14 dokter hewan dari PDHI dan Fakultas Kedokteran Hewan IPB akan kita sebar ke sejumlah DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) yang menyelenggarakan pemotongan dan pembagian hewan qurban di tujuh kecamatan,” ujarnya kepada kabar6.com, Kamis (26/9/2013).

Merujuk data tahun 2012 lalu, ada 151 tipe kandang yang ada, cuma 8 yang dialasi bambu. Sedangkan 143 lainnya tidak menggunakan alas. Kondisi itu mempermudah hewan qurban terserang penyakit kuku.

Sedangkan titik pedagang kambing ada 135 titik, pedagang domba 33 titik dan pedagang sapi 98 titik. Jumlah tersebut tersebar di 7 kecamatan se Tangsel.(yud)

Print Friendly, PDF & Email