oleh

12 Juta Sertifikat Tanah Ditargetkan Terbit Tahun 2020

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebanyak 12 juta sertifikat tanah di targetkan terbit dari Kementrian Agraria dan Tata Ruang (ATR) melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN). Hal itu dikatakan oleh Menteri ATR, Sofyan Djalil, di Plaza Aspirasi di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang.

“Dulu satu tahun (BPN hanya menerbitkan) 500 ribu sertifikat, sekarang kita mendaftarkan 11 juta tahun lalu, tahun (2020) ini diprediksi 12 juta (sertifikat),” kata Menteri ATR, Sofyan Djalil, Kamis (16/01/2020).

Menurut Sofyan, ada beberapa tantangan untuk mensertifikasi tanah, seperti keengganan masyarakat dan banyaknya jumlah tanah yang harus di daftarkan. Dia bercerita pernah menemukan bidang tanah seluas sembilan meter persegi di wilayah Jakarta yang baru saja di sertifikasi.

Di Pulau Jawa menurut Sofyan, pemilik tanahnya banyak dengan tanah yang rata-rata tidak begitu luas. Namun di luar Pulau Jawa, penduduknya lebih sedikit namun memiliki tanah yang cukup luas.

**Baca juga: Banyak Patok Sawah Hilang Terendam Lumpur, BPN Banten Cuma Nunggu.

Sertifikasi tanah bisa menghindari sang pemilik dari konflik agraria, bahkan suratnya bisa di jadikan agunan ke perbankan untuk modal usaha. Sehingga masyarakat di harapkan bisa segera melengkapi surat-surat kepemilikan tanahnya.

“Karena dengan kita sertifikatkan maka sengketa akan berkurang, masyarakat bisa akses ke perbankan. (Penerbitan surat tanah) Terbanyak di Jawa Barat, karena banyak sekali orang, tanahnya kecil-kecil. Kalau di luar Jawa orang nya sedikit, tapi tanah nya luas. Bahkan di Jakarta kemarin kita menyerahkan luas tanah 9 meter persegi,” jelasnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email