Kabar6-Pengusaha asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbukti juga telah lama menjadi pengekspor produk hewan berkualitas tinggi ke mancanegara pelanggan tetapnya. Jenis hewan yang diekspor ini berupa kuda tunggang yang ada di penangkaran milik Yayasan Equestrian Centre, Kecamatan Pamulang.
“Sebanyak 12 ekor kuda lokal asli Sumba ini akan diekspor ke Malaysia,” kata Sigit Samsu, perwakilan yayasan di Pacuan Kuda Pamulang kepada wartawan, kemarin.
Menurutnya, daya saing kuda asal Indonesia sangat bagus dan pemilihannya cukup selektif. Hewan pesanan Dewan Bandaraya Kuala Lumpur, Malaysia, tersebut awalnya ada 80 ekor yang diseleksi.
Setelah sempat singgah di Pasuruan, Jawa Timur, akhirnya 12 ekor kuda tersebut dipilih dan menjalani perawatan di Pamulang, Kota Tangsel. Sigit jelaskan, kuda asli Indonesia non silang atau sandel ini diperuntukan bagi industri pariwisata di Negeri Jiran.
“Nantinya kuda-kuda ini untuk keperluan rekreasi dokar dan tunggang. Jangan melihat harga dari kuda. Tapi lebih kepada asli kuda Indonesia,” jelasnya.
Di tempat sama, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak mengatakan kegiatan ekspor ini adalah hal yang spesial. Apalagi kuda Indonesia ini bisa mengalahkan kualitas kuda Australia.
“Kita juga sudah lama tidak ekspor dalam jumlah besar,” kata Nus. **Baca juga: WMS Siapkan Posko Bale Santai Honda Bagi Pemudik Via Balaraja.
Berdasarkan catatan Kementerian Perdagangan, pada periode 2009-2011, total nilai ekspor kuda mencapai US$ 32,9 ribu. Adapun negara tujuan ekspor produk ini adalah Malaysia, Singapura, Saudi Arabia, Timor Timur, dan Jepang.(yud)
