oleh

11 Persen Warga Kabupaten Tangerang Adalah Penganggur

image_pdfimage_print

Kabar6-Tingginya jumlah warga yang tidak memiliki pekerjaan alias penganggur di Kabupaten Tangerang dirasa sudah memasuki tahap mengkhawatirkan.

Kondisi itu tentunya berbanding terbalik dengan nama besar Kabupaten Tangerang yang dijuluki sebagai Kota Seribu Satu Industri.

Dari total 2,84 juta jiwa warga Kabupaten Tangerang, sebanyak 204.000 jiwa atau sekitar 11 persennya adalah warga pengangguran. 

Data itu terungkap dalam acara Jejaring Komunikasi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang dengan pelaku usaha diwilayah setempat, yang digelar di Hotel Puri Ayudha, Puncak, Bogor, Kamis, (1/11/2012).

“Tingginya umlah pengangur di Kabupaten Tangerang sudah sangat menghawatirkan. Meski berjuluk kota seribu satu industry, ternyata angka penganguran tetap tinggi,” ujar Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Tangerang H. Slamet Setiawan, saat membuka acara Jejaring Komunikasi.

Diakui Slamet, pesatnya pertumbuhan industry di Kabupaten Tangerang memang telah menempatkan sector industry sebagai penyembang perekonomian daerah terbesar di Kabupaten Tangerang.

Dan, seharunya pertumbuhan industry itu membuka peluang lowongan pekerjaan bagi para pencari kerja. “Namun kenyataannya, masih terdapat adanya ketimpangan antara jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia dengan jumlah pencari kerja,” katanya.

Merujuk data dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang, saat ini jumlah perusahaan yang beroperasi diwilayah itu sebanyak 5.000 perusahaan.

“Banyaknya perusahaan tidak menjamin berkurangnya angka pengangguran. Karena sedianya setiap perusahaan menyediakan lowongan kerja juga memiliki standar kebutuhan karyawan,” ujar Kepala Disnakertrans Kabupaten Tangerang, Hery Haryanto.

Menurutnya, ada beberapa hal yang menjadi penyebab masih tingginya jumlah pencari kerja di Kabupaten Tangerang. Diantaranya adalah, Sumber Daya Manusia yang kurang memadai, belum terbentuknya etos kerja yang baik serta maraknya praktek pencaloan dalam rekruitmen tenaga kerja.

“Untuk itulah, kita melaksanakan event Jejaring Komunikasi dengan pengusaha, guna mencari solusi atas tingginya jumlah penganggur saat ini,” ujar Hery lagi.

Sedianya, Pemkab Tangerang sendiri tewlah melakukan berbagai upaya guna menekan angka pengangguran diwilayahnya. Diantaranya adalah menggelar pameran bursa kerja hingga memberikan pelatihan menjahit sepatu dan garment kepada pencari kerja.(hms/tom migran)

Print Friendly, PDF & Email