oleh

11 Bulan, Jumlah Kasus Kebakaran di Kabupaten Tangerang 241 Kasus

image_pdfimage_print

Kabar6-Kebakaran telah memakan banyak bangunan di Kabupaten Tangerang. Terhitung sejak Januari hingga November atau sepanjang sebelas bulan, jumlahnya mencapai 241 kali.

Bahkan, jumlah kerugian materi mencapai Rp59,392 miliar. Selain tidak mengenal musim, kebakaran juga bisa disebabkan percikan api kecil. Kondisi itu ditambah minimnya kewaspadaan masyarakat akan kebakaran.

Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Agus Suryana menjelaskan, berdasarkan data dari Januari hingga November 2018 tercatat 241 persistiwa kebakaran di Kabupaten Tangerang.

Dari data tersebut, sebanyak 118 persistiwa kebakaran terjadi akibat arus pendek listrik.

“Korsleting listrik dan pembakaran sampah sembarang menjadi penyebab utama kasus kebakaran dari Januari hingga November 2018. Untuk Desember ini belum kami rekap,” jelas Agus kepada wartawan, Rabu (5/12/2018).

Dengan angka sebanyak itu, lanjut Agus, jumlah kebakaran di Kabupaten Tangerang tergolong cukup tinggi. Karena itu, selain mengimbau agar masyarakat lebih waspada, setidaknya sigap melapor ke pos pemadam kebakaran yang terdapat di masing-masing kecamatan. Sebab, potensi kebakaran selalu ada. Terlebih, kebakaran tidak mengenal musim.

“Kami sudah melakukan sosialisasi-sosialisasi ke masyarakat terkait dengan penyebab apa saja yang dapat menimbulkan atau menyebabkan kebakaran. Diharapkan dengan sosialisasi tersebut masyarakat dapat memahami penyebab kebakaran dan meminimalisir kasus-kasus kebakaran,” jelasnya.

Komandan Pengendali Operasional Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kabupaten Tangerang, Margono Agus menambahkan, lokasi kasus kebakaran tersebut sering terjadi di kawasan industri sebanyak 27 kasus, kebakaran ruko 12 kasus, dan pergudangan 12 kasus.**Baca juga: 9 Sekel di Tangsel Diduga Masih Berstatus Plt dan Non PNS.

“Untuk kawasan permukiman atau rumah tinggal itu ada 59 kasus, dengan dua penyebab utama yaitu korsleting arus pendek listrik dan bakar sampah sembarangan. Ada juga penyebab lain-lain itu kasusnya 131 kebakaran. Nah lain-lain ini seperti kebakaran ilalang atau perkebunan dan kandang hewan atau peternakan,” singkatnya.(Tim K6)

Print Friendly, PDF & Email