oleh

10 Sapi di Kabupaten Tangerang Diduga Terjangkit Virus Benjolan Kulit

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebanyak sepuluh hewan ternak di Kabupaten Tangerang diduga terjangkit penyakit benjolan pada kulit atau Lumpy Skin Disease (LSD). Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) setempat telah monitoring.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner, Joko Ismed mengatakan, tahap pertama pihaknya menemukan sebanyak sembilan sempel hewan ternak terjangkit LSD. Namun, yang di temukan positif hanya dua ekor sapi.

“Pertama di temukan positif LSD empat sapi, lalu dua sapi, setalah itu ditemukan empat. Dari sepuluh sapi terjangkit LSD di temukan dua tempat yang berada kita masih menunggu hasil laboratorium,” katanya, Selasa (7/2/2023).

**Baca Juga: 50 Ribu Pekerja Rentan di Kabupaten Tangerang Dijanjikan BPJS

Ia menjelaskan, kasus LSD itu diketahui pada akhir Desember 2022 lalu. Dari hewan potong yang terjangkit tersebut datang dari luar wilayah Kabupaten Tangerang. Sehingga kini sudah dilakukan isolasi terhadap ternak tersebut serta diberi antibiotik.

“Jadi hewan ternak sapi ini berasal dari Boyolali ada 11 ekor, dan diturunkan di wilayah Cileles, Tigaraksa sebanyak lima ekor sisanya di wilayah lain. Dan itu jadi penyebab adanya penyakit hewan di Tangerang,” jelasnya.

Joko bilang, hingga saat ini belum ada laporan resmi dari tim di lapangan terkait hewan sapi yang mati akibat terjangkit virus LSD. Kasus penyakit hewan yang sudah ditemukan di wilayahnya ini, menjadi kasus LSD pertama dari berbagai daerah yang ada di Provinsi Banten.

“Jadi ini kasus LSD pertama di Provinsi Banten dan kasus kedua di wilayah DPP Subang setelah di DKI, Jawa Barat,” ungkapnya.

Mengenai penanganan pada kasus tersebut, tim Satgas pengendalian penyakit hewan telah mengambil langkah secara prosedural. Yaitu dengan mengisolasi hewan dan memberikan vitamin serta vaksin PMK maupun LSD.

“Prosedur penanganan pertama sudah dilakukan, sekarang sedang tahap pengajuan vaksin LSD. Jadi nanti hewan-hewan yang radius 2 kilometer dari kandang akan dilakukan vaksi LSD, dan Pemprov Banten sudah menjanjikan itu,” pungkasnya. (Rez)

Print Friendly, PDF & Email