Kabar6 – Sempat berlagak bak Bang Jago dalam video yang viral di media sosial (medsos), anggota geng motor bak ayam sayur saat ditangkap oleh polisi dan digelandang ke Mapolres Serang Kota (Serkot). Setidaknya, baru ada 10 anggota geng motor geng yang ditangkap sejak Sabtu malam hingga Minggu, 06-07 Maret 2021.
Menurut polisi, setidaknya ada sekitar 100 orang yang ikut dalam konvoi geng motor di Kota Serang pada Sabtu dini hari, 06 Maret 2021, sekitar pukul 01.00 wib hingga 03.00 wib.
“Kita melihat sekelompok geng motor sekitar 100 orang, menggunakan sepeda motor berbonceng dua dan tiga, sambil mengacung-ngacungkan senjata,” kata Direskrimum Polda Banten, Matteo Sonny, di Mapolres Serang Kota (Serkot), Senin (08/03/2021).
Setidaknya, ada lima geng motor yang berkumpul jadi satu pada Sabtu dini hari, 06 Maret 2021. Mereka kemudian membentuk koalisi besar bernama All Star.
Geng motor pembawa sajam yang video nya viral di medsos berkumpul di Kemang, Kota Serang, sekitar pukul 01.00 wib, kemudian berkeliling di jalanan Ibu Kota Banten hingga ke sekitar situs Kesultanan Banten.
“Berdasarkan keterangan sementara, rencananya aksi balas dendam. Sekitar dua bulan lalu ada anggota kelompoknya yang akan dianiaya atau di bacok. Merespon dari kejadian tersebut, mereka merencanakan aksi balas dendam,” terangnya.
Geng motor itu dipimpin oleh pria berinisial AN, seorang petugas keamanan perusahaan di Kabupaten Serang, Banten.
**Baca juga: Geng Motor Konvoi Acungkan Pedang Di Kota Serang
Karena tak mendapatkan target balas dendamnya, kelompok All Star itu membubarkan diri sekitar pukul 03.00 wib. Beruntung dalam konvoinya, geng motor itu tidak melukai orang yang ditemuinya di jalanan. Polisi belum menetapkan anggota geng motor sebagai tersangka.
“Pasal yang disangkakan yaitu pasal 160 KUHP, juncto pasal 11 ayat 1 huruf A, juncto pasal 26, perda nomor 1 tahun 2021, termasuk Undang-undang (UU) darurat,” jelasnya.(dhi)
